Minggu, 08 Mei 2011

"Alhamdulillah,Kebangkitan Islam di Amerika makin mningkat dgn fitnah2 teroris oleh Zionis" 2

Eric C. Lincoln mengawali tulisannya, The Black Muslims in America, dengan mengisahkan bagaimana penilaian sebagian mahasiswanya terhadap ajaran Kristen. Mereka, kata Lincoln, menganggap orang-orang Kristen yang mengklaim anak Tuhan adalah orang hipokrit alias munafik. Perlakuannya terhadap orang negro tidaklah adil. Karena itu, Lincoln menjelaskan bahwa mahasiswanya beranggapan hanya Islamlah satu-satunya agama yang memberinya martabat dan harga diri. Bahkan pandangan ekstremnya mengatakan bahwa orang 'putih' tak dapat menjadi Muslim yang baik.
Karenanya tidak heran jika ajaran Drew Ali dan gerakan Marcus Garvey mendapat sambutan hangat dari orang-orang Afro-Amerika. Gerakan yang merupakan fenomena agama dan kebangsaan tersebut dilanjutkan oleh Elijah Muhammad (terlahir dengan nama Elijah Poole) yang mengklaim bahwa ajarannya diperoleh dari seorang yang misterius, yakni Imam Mahdi Farad Muhammad. Ajarannya menggunakan konsep Kristen tentang Tuhan dan inkarnasi. Tuhan menampakan diri sebagai manusia biasa untuk merekrut para pengikut dan utusannya. Tentu saja hal ini memberinya kepemimpinan karismatik dan menambah dimensi supernatural sebagai pemimpin komunitas yang ia namakan Nation of Islam (NOI).

Sebagai suatu gerakan agama dan nasionalisme, NOI di bawah Elijah Muhammad berhasil membangun suatu organisasi yang kuat dan tercermin dalam lima hal berikut:

Kepemimpinan yang karismatik dan komando terpusat yang melahirkan loyalitas dan ketaatan dari para pengikutnya;
Memiliki milisi kuat dan terorganisasikan dengan baik, yakni Fruit of Islam (FOI), yang bertugas memelihara keutuhan masyarakat Islam, masjid-masjid dan lembaga-lembaga Islam lainnya;
Berdirinya organisasi bisnis, di antaranya, bank, perusahaan perikanan, dan sejumlah restoran;
Lembaga Pendidikan Islam yang diberi nama Universitas Islam --sekarang diganti dengan nama Sister Clara Muhammad School-- yang hingga kini termasuk lembaga pendidikan yang penuh disiplin;
Jaringan nasional tempat-tempat ibadah yang dinamai temple yang multifungsi serta terorganisasi dengan baik di bawah pemimpin yang disebut minister.

Kematian Elijah Muhammad pada 1975 dan kenaikan puteranya Warith Deen Muhammad sebagai pemimpin telah membawa perubahan yang dramatis. Pada tahap-tahap awal pembentukan NOI, Warith Deen Muhammad terlempar dari organisasi ini. Pada saat itu ia menjalin hubungan yang erat dengan imigran Muslim. Walaupun banyak perbedaan pendapat dengan ayahnya, Warith Deen Muhammad adalah anak yang paling disayangi Elijah. Menjelang wafatnya, Elijah Muhammad memanggil puteranya. Warith Deen Muhammad direhabilitasi dan diangkat sebagai penggantinya.

Imam Warith Deen Muhammad bekerja secara sistematis untuk mentransformasikan Nation of Islam ke dalam mainstream masyarakat Muslim. Pada 1976, setahun setelah ayahnya wafat, ia mendeklarasikan bahwa ayahnya bukanlah seorang nabi. Konsekuensi deklarasi tersebut adalah transformasi teologi NOI ke dalam ortodoksi Islam. Nama organisasi NOI diganti menjadi World Community of Al-Islam in the West. Istilah black people diganti dengan Bilalians. Corong organisasi yang semula bernama Muhammad Speaks diganti dengan nama Bilalians News. Istilah temple menjadi mosque; minister menjadi imam, ritual dan praktek-praktek ibadah Islam pun mulai dilaksanakan. Pada 1980 nama organisasinya diganti lagi menjadi American Muslim Mission. Surat kabarnya pun menjadi The American Muslim Journal dan pada 1986 menjadi The Muslim Journal.

Dalam mengisi kesempatan untuk membangun masyarakat Islam, sebagaimana digambarkan oleh seorang penulis Muslim, Mahmood Rashdan, kini masyarakat Islam AS berada dalam situasi awal dari apa yang disebutnya Tahap Kelima Psikologis perkembangan masyarakat. Tahap Kelima ini adalah Tahap Dakwah. Empat tahap perkembangan psikologis sebelumnya ia sebut

The runway stage, 1900-1950
The eye-opening stage, 1950-1965
The preservation stage 1965-1974
The permanency stage, 1974-1986
Dapat dimengerti mengapa periode 1986 sampai sekarang disebut Tahap Dakwah karena masyarakat Islam AS telah mempunyai organisasi yang mewakili dan memayungi semua organisasi, bukan saja di Amerika, tapi juga di Kanada, yaitu ISNA. MSA (Muslim Students Association) yang semula merupakan organisasi tersendiri kini hanya merupakan bagian dari ISNA. Konferensinya yang dilaksanakan setiap tahun melambangkan cita-cita dari apa yang akan mereka perbuat pada setiap tahunnya.

Potensi umat Islam bukan saja terletak pada kuantitasnya yang terus berkembang secara dramatis, melainkan juga dari segi kualitas. Generasi ketiga dan keempat masyarakat Muslim imigran boleh dianggap sebagai warga tulen AS. Mereka lahir dan dibesarkan di AS.

Kebangkitan Islam Di Amerika Meningkat, Para Kapitalis ketakutan.. :
Hal itu diakui oleh para politisi Barat. Terlebih lagi ketika dakwah terhadap Islam, Syariah dan Khilafah secara terbuka terus menggema dan terorganisir dilakukan sebuah kelompok dakwah global. Tentu saja para pemuja liberalisme dan kapitalisme pun merasa terancam. Kehadiran Islam dikhawatirkan dapat menggulingkan peradaban kapitalis yang telah tampak kerusakkannya itu.

Seorang aktivis politikus konservatif mengatakan kecenderungan pro-Islam Obama merupakan penyebab kelompok-kelompok Islam yang ia sebut radikal menjadi begitu berani secara terbuka untuk mengadakan konferensi di wilayah Amerika Serikat yang menyerukan pendirian sistem pemerintahan Islam global.

Chad Groening dalam OneNewsNow mengatakan bahwa pada tanggal 11 Juli Hizbut Tahrir Amerika (HTA) yang ia sebut sebagai kelompok Islam radikal mengadakan Kampanye Global Khilafah tahunan yang kedua di pinggiran Chicago untuk seruan akhir dari kapitalisme.

Tema yang diangkat tahun lalu adalah "Kejatuhan Kapitalisme & Kebangkitan Islam", sekitar 500 orang ikut serta. Tapi tahun ini, menurut Groening, kelompok tersebut telah menyediakan tempat ballroom 11.000 kaki persegi, berharap dapat menampung lebih dari seribu peserta. Konferensi tahun ini mengangkat tema "Emerging World Order: How the Khilafah Will Shape the World'".

Seperti biasa, para politis barat merasa risih dan kebakaran jenggot dengan meningkatnya seruan penegakkan Islam, Syariah dan Khilafah itu. Beberapa upaya dilakukan untuk membungkam seruan dakwah yang dilakukan oleh gerakan yang aktif menyadarkan umat itu.

Salah satu upaya membungkam dakwah itu adalah dengan menggencarkan propaganda negatif dan tuduhan palsu. Ini sebenarnya bukan hal baru dalam perjalanan dakwah yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw. Ia bersama kelompoknya di masa awal Islam pun mengalami ujian dakwah berupa propaganda busuk yang menyerang Nabi dan Islam, seperti tuduhan gila atau tukang sihir.

Hari ini kondisi serupa juga dialami oleh para pengemban dakwah yang istiqomah berpegang teguh dengan metode dakwah Rasulullah Saw. Para pembenci Islam terus menerus memaksakan tuduhan palsunya yang diteruskan oleh media yang mereka kuasai untuk membungkam kemuliaan Islam.

Islam dan kelompok dakwah yang menyerukan syariah dan khilafah dicap sebagai ekstrimis. Ada juga yang memaksakan tuduhan palsunya yang menghubungkan para pengemban dakwah dengan aksi kekerasan padahal mereka secara terang-terangan menyatakan menolak kekerasan.

Robert Knight, anggota senior Hak-hak Sipil di Amerika Serikat dan penulis senior berpendapat bahwa kelompok Islam radikal seperti HTA telah menjadi berani karena Presiden Obama.

"Dia telah mengirimkan banyak sinyal bahwa Islam bangkit di Amerika dan bahwa ia baik dengannya," tuduh Knight.

"Dan saya pikir kelompok-kelompok ini merasa berbesar hati bahwa mereka dapat melangkah keluar dari bayang-banyang dan menyatakan bahwa mereka bekerja untuk menegakkan aturan syariah, yang seluruhnya inkonstitusional dengan standar-standar kami. Tapi mereka merasa sangat berani untuk dapat mengadakan konferensi publik dan menyatakan kejatuhan kapitalisme dan kebangkitan Islam."

suatu saat janji-Nya pasti terbukti, bahwa Islam akan meliputi ujung timur dan barat dunia. Pada saat itulah kemuliaan Islam akan tampak nyata. Insya Allah, Khilafah akan membuktikannya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar